Selamat Datang di Blog teriakan angin karena tidak ada teriakan yang paling kencang kecuali teriakan angin dan selamat menikmati hidangan-hidangan yang telah disajikan.

Sabtu, 15 September 2012

oase


Selamat Malam

Selamat malam bumi, apakah kau hari ini masih bersedih
Karena semuanya telah lupa padamu
Selamat malam air, apakah kau hari ini masih marah
Orang-orang sudah gelisah mencarimu
Selamat malam tumbuhan, apakah kau hari ini sudah tumbuh
Karena air belum juga datang untuk memberi kasih
Selamat malam langit, apakah hari ini kau sedang marah
Terlihat mukamu yang menunjuk bumi dengan warna merah
Selamat malam jalan, apakah hari ini kau masih kuat
menyangga ribuan kendaraan yang lalu lalang tiada henti
selamat malam sayang, apakah kau hari ini masih tersenyum
karena diri ini tak kuat menumpu hidup tanpa senyumanmu
dan selamat malam semuanya, aku rindu dengan masa lalu yang begitu indah.

11-9-2012
00.00 wib

Rabu, 05 September 2012

in merbabu mount













oase


di meja makan

jendelaku hanya untukmu
jendelamu tak boleh untukku
raut wajah yang hampir sirna
menelan kehangatan di meja makan

hatiku untukmu ragaku untuk mereka
dalam jendela didepan langkah
tanpa luka juga tanpa dosa

duduklah...
duduklah...
hanya jumpa untuk lusa

dekaplah...
dekaplah...
kini ada sebelum ditelan masa


7 April 2012

oase


Bayangan

Henyap menyergap malamku
Menggiring syair-syair masuk otakku
Membangun dinding-dinding dalam hati
Untuk berdiri tegak
Hasrat malam yang semakin menjadi-jadi
Hanya kesadaran yang hilang entah kemana

Lembaran bukuku jadi satu
Depan mata adalah kenyataan
Selamat tinggal bayangan
Hinggaplah ke permukaan malam

Minggu, 08 April 2012

LOMBA PENULISAN PUISI


Selain lomba pembacaan SMA se DIY, Keluarga Mahasiswa Sastra Indonesia (KMSI), Fakultas Bahasa dan Seni UNY melalui acara Haul Chairil Anwar 2012 juga mengadakan sayembara Penulisan Puisi yang dibuka bagi siapapun yang bisa menulis puisi. Adapun kriterianya sebagai berikut :

KRITERIA PESERTA
  1. Peserta Warga Negara Indonesia (P/L)
  2. Orisinal, merupakan gagasan baru/pemikiran kritis atau berdasarkan pengalaman penulis
  3. Belum pernah dipublikasikan
  4. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
  5. Naskah tulisan yang sudah dikirim akan diseleksi lebih lanjut. 
  6. Tema penulisan puisi bebas dan isi puisi tidak mengandung unsur SARA.
  7. Peserta hanya mengirimkan maksima 3 judul puisi

SYARAT PENULISAN

  1. Huruf pengetikan Times New Roman
  2. Halaman A4
  3. Spasi 1,5 
  4. Waktu Pendaftaran: mulai tanggal 2 April- 20 April setiap hari pada pukul 15.00-19.00 WIB (Jumat-Minggu jam 08.00-16.00 WIB) di sekretariat Lomba Puisi KMSI 2012 (depan Pusat Kegiatan Mahasiswa FBS UNY).
  5. Puisi yang diserahkan rangkap empat (4) 
  6. Pada saat pendaftaran, calon peserta wajib menyerahkan:
  • Formulir pendaftaran yang telah diisi
  • Fotokopi identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar)
  • Foto bebas ukuran 2R sebanyak 1 lembar
  • Karya yang dilombakan

 7.  Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 25.000,00 yang bisa dibayar langsung di sekretariatan atau melalui transfer BRI : 5888-01-006111-53-3 atas nama : Cicik Lia Tri Rahayu.
 8.  Naskah dapat dikirimkan melalui email : lombapuisikmsi@yahoo.com. dengan menyertakan scan kartu identitas, formulir pendaftaran dan foto.


DEWAN JURI
1. Indrian Koto (Penyair, Cerpenis, Pemenang utama lomba penulisan Puisi Jogja 2012)
2. Dr.Anwar Effendi (Dosen Sastra Indonesia FBS UNY)
3. Ira Wangsa (Penulis)

 http://lombapuisikmsi.blogspot.com/2012/03/lomba-penulisan-puisi.html

Jumat, 06 April 2012

Lomba

Dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2012,  FLP Sulsel mengadakan lomba:

LOMBA PENULISAN CERPEN
Syarat:
1. Peserta adalah warga negara Indonesia dan memiliki kartu identitas (KTP/KTM/SIM/Kartu Pelajar atau Pasport Indonesia).

2. Mempunyai akun facebook dan wajib men-tag informasi lomba ini pada 20 teman.
3. Peserta hanya boleh mengirimkan satu karya cerpen dengan ketentuan:

a. Tema: Bebas (tidak mengandung unsur SARA).
b. Peserta mengirim naskah melalui email dengan subyek LOMBA CERPEN HARDIKNAS 2012 “FLP SULSEL” ke flpsulsel@gmail.com dengan dilampiri dua file. Satu file berisi cerpen yang dilombakan (tanpa mencantumkan nama penulis dalam tulisan cerpen) dan satu file berisi biodata penulis secukupnya (dalam bentuk narasi) serta hasil scan kartu identitas.
c. Cerpen yang dilombakan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya, baik di media cetak maupun portal dan blog pribadi.
d. Cerpen tidak sedang diikutkan dalam perlombaan yang sama.
e. Cerpen ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai kaidah tata Bahasa Indonesia.
f. Cerpen adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan sebagian atau seluruhnya.
g. Cerpen diketik dengan menggunakan huruf Times New Roman, font 12, pada kertas A4 dengan spasi 1,5 margin 3 cm dari atas, 4 cm dari kiri, 3 cm dari bawah, 3 cm dari kanan, dengan jumlah halaman minimal 4 dan maksimal 7.

4. Batas akhir pengiriman naskah adalah tanggal 15 April 2012 pukul 23.59 WITA.

Hadiah:


Cerpen terbaik 1 akan mendapatkan uang tunai Rp. 1.000.000,-  + Sertifikat
Cerpen terbaik 2 akan mendapatkan uang tunai Rp.    750.000,-  + Sertifikat
Cerpen terbaik 3 akan mendapatkan uang tunai Rp.    500.000,-  + Sertifikat

Pengumuman

Pemenang lomba penulisan cerpen akan diumumkan pada 5 Mei 2012 di website FLP Sulsel, www.flpsulsel.or.id.

Sabtu, 11 Februari 2012

Song


      Bitter Heart Zee Avi
 
 D                                A 
 
Sun rays come down as seen when they hit the ground,
              Em                         A
Children spinning around till they fall down down down.
   D                            A
I wait for you: it's been two hours now,
                   Em
You're still somewhere in town,
              A
Your dinners getting cold.
   D                       A
I rest my case you are always this late,
                  Em                    A         (transition to Fm)
And you know how much I hate waiting around 'round 'round,
[ Tab from: http://www.guitaretab.com/z/zee-avi/186366.html ]

Chorus:

Em                    A                           Em
Bitter heart, bitter heart tries to keep it all inside,
                       A                                Em
Bitter heart, bitter heart shadows will help you try to hide,
                          A                               Em
Bitter heart, my bitter heart is gettin' just a little fragile,
                      A
Bitter heart, bitter heart of mine.


Verse:

And then you come and tell me the same reason as you did yesterday,
So tell me whats her name?
Doo doo da dum, doo doo da dum, doo doo doo doo doo doo da da dum dum,
da da da da dum, da da da da dum, da da da da dum.


Chorus:
Bitter heart, bitter heart tries to keep it all inside
Bitter heart, bitter heart shadows will help you try to hide,
Bitter heart, my bitter heart is just getting a little fragile,

                                       D          A       Em  
      A
Bitter heart, bitter heart of mine, of mine, of mine, of mine, of mine,

D
of mine.    

Sabtu, 28 Januari 2012

woro-woro


UNDANGAN TERBUKA ANTOLOGI PUISI 100 PENYAIR UNTUK PELACUR Oleh Komunitas Sanggar Gladakan Tuban (DL 10 Feb 2012)

Seringkali kita menganggap bahwa seorang pelacur adalah mereka yang tak berbudi, bernaluri hewani, bahkan tak punya harga diri. Sebuah pertanyaan yang harus kita garis bawahi dan jawab bersama; apakah mereka (yang mengatakan pelacur sama dengan hewan) lebih baik dari seorang pelacur? b...agaimana bila mereka berada dalam posisi sebagai seorang pelacur?

Pelacur juga punya hak hidup, menyampaikan aspirasi, dan bersosial dengan yang lain. lantas apakah kita akan bisa menerima mereka dalam hidup ini kalau kita meng-klaim bahwa mereka adalah segerombolan hewan yang berwajah manusia.

Berangkat dari itulah kami dari Komunitas Sanggar Gladakan mengundang teman-teman dalam antologi puisi 100 PENYAIR UNTUK PELACUR. Mari kita angkat martabat saudara-saudara kita itu dari kaleng-kaleng paradigma kotor, stigma-stigma negative yang memvonis sebagai sampah masyarakat. Dan mari kita sandingkan mereka sejajar dengan kita.

Ketentuan Umum:
peserta adalah mereka yang peduli terhadap masalah-masalah sosial
tidak ada batasan usia dan jenjang pendidikan
terbuka untuk umum baik penulis dalam negeri maupun luar negeri

Ketentuan Khusus:
Naskah belum pernah dipublikasikan di media cetak, elektronik & online.
Puisi tidak sedang diikutkan dalam sayembara atau sudah diterbitkan dalam antologi lainya.
Puisi adalah karya asli, bukan saduran, bukan jiplakan atau plagiat.
Puisi minimal satu kata.
Naskah diketik dengan komputer di atas kertas A4 dengan jarak spasi 1,5. Times New Roman, panjang naskah maksimal 2 halaman.
Peserta menyertakan biodata narasi dan alamat lengkap yang ditempatkan pada bagian akhir puisinya, serta foto terbaru di file terpisah (di attach file kirim email).
Memiliki akun FB dan memposting info undangan ini di catatan FB masing-masing dengan mengetag teman minimal 25 teman beserta Komunitas Sanggar Gladakan Tuban.
Peserta hanya boleh mengirim maksimal 3 pusi terbaiknya.
Naskah di kirim ke email: sanggargladakan@yahoo.co.id dengan subjek email:PUISI_AKU DAN PELACUR
Naskah dikirim paling lambat 10 Pebruari 2012 pukul 23.59 WIB.
Pengumuman puisi terpilih pada tanggal 15 Februari 2012.
Panitia hanya mememilihl 2 puisi terbaik dari masing-masing penyair.
panitia hanya memilih 100 penyair yang akan dibubukan oleh panitia.

Tema Puisi:
Pelacur; mereka sama dengan kita.

Selamat Berkarya
Salam Komunitas.

Jumat, 27 Januari 2012

Song


Kantoi

oleh : Zee Avi

Intro: C C# G7

      C                     G
Semalam I call you, you tak answer.
      G7                  C
You kata you keluar pergi dinner.
                           G
You kata you keluar dengan kawan you.
           G7                             C
But when I called Tommy he said it wasn't true.

     C                    G
So I drove my car pergi Damansara.
        G7              C
Tommy kata maybe you tengok bola.
                       G
Tapi bila I sampai you, you tak ada.
  G7             C
Lagilah I jadi gila.

     C                            G
So I called and called sampai you answer.
      G7                       C
You kata sorry sayang tadi tak dengar.
                              G
My phone was on silent, I was at the gym.
       G7                             C
Tapi latar belakang suara perempuan lain.

     G     G7      C
Sudahlah sayang, I don't believe you.
            G               G7          C
I've always known that your words were never true.
       G      G7         C
Why am I with you, I pun tak tahu.
   C            C#                   G7
No wonderlah my friends pun tak suka you.

     C                           G
So I guess that's the end of our story.
        G7                        C
Akhir kata, she accepted his apology.
                               G
Tapi last last kita dapat tahu she was cheating too.
         C              Am          F G
With her ex-boyfriend's best friend,
   C
Tommy.

oase

SEBATANG ROKOK

Karya : Oka Rusmini

katamu suatu senja:
"tiup lukisan abuku. Dia mulai bersayap.
Ada wajahmu dan sedikit kematianku.
Melingkar. Jangan takut baunya.Ini pesta, kekasih."

Satu batang lagi.
Otakku dirampas kasar.

Kataku:
"kau lihat! Mereka bunuh nafasmu.
Tubuhku dijilati.Kau diam. Terus melukis abu.\
Satu tumpuk. Kau mulai bangun lubanganmu.
Lukisanmukah ini?"

saratus batang.
Kau mulai berpesta.Anak-anak berlarian.
Mereka tak memiliki mata.
Mana hatinya?

Lihat!
Tanahnya abu.
Nafasnya bau busuk.
Musimmu.

Anak-anakku tak punya bumi.
Batang apa kautanam dalam tubuhnya?

juli-september 1996

Kamis, 26 Januari 2012

oase

Mengikis sepi

mentari mulai terkikis sepi
menjelang susutnya air dalam pohon
merengkuh akar diujung tanah
hilang pada hembusan angin

awan pun ditelan oleh sepi
menahan derasnya rasa  lama
hanya sepi yang datang menikam
hilang dan datang untuk mentari yang sunyi
memberiku kematian dalam menanti
menanti yang abadi dan pergi

20/01/2012

Selasa, 10 Januari 2012

mount sumbing

kenangan pada pendakian gunung sumbing 28-30 juni 2011




Jumat, 06 Januari 2012

cuplikan


 Jalan Awal

Kemandegan perkembangan sastra kampus akhir-akhir ini bukanlah sebuah keniscayaan. Kita tidak bisa menyudutkan sebuah sistem maupun jalur akademis yang disorientasi untuk menciptakan manusia yang beradab dan berbudaya. Tutur Darmaningtyas yang senada dengan permasalahan tersebut adalah renggangnya hubungan pendidikan dengan kebudayaan pada pasca reformasi sebab kebudayaan telah teralienasi menjadi komoditas.
Sastra yang merupakan bagian dari kebudayaan, kini mulai surut perhatiannya di tingkatan kampus. Orientasi mahasiswa angkatan 2008 – 2011 khususnya di FBS UNY dalam mengenyam pendidikan di kampus sebagian lebih memberatkan pada kelulusan, nilai dan juga ijazah. Proses belajar di luar kampus, diskusi-diskusi sastra sebagai pemantik keterampilan menulis sudah tidak diindahkan lagi. Semangat belajar dan membaca mulai surut, justru bermunculan orang-orang nge-pop, hedon, dan juga individualis.
Di tambah lagi dosen sebagai tenaga pengajar dan pendidik di tingkatan kampus belum mampu membuat program-program yang bertujuan meningkatkan hubungan sosial, membaca dan belajar sastra serta kebudayaan. Berbagai seminar-seminar tentang kebudayaan pun belum mampu menyelesaikan masalah ini. Peningkatan sarana dan prasarana perkuliahan memang pesat akan tetapi tidak diimbangi dengan proses pembudayaan dan perkembangan wacana yang maju. Sehingga gedung-gedung kampus telah menjadi cangkang-cangkang tempurung yang mengurung mahasiswa layaknya “katak dalam tempurung”.
Mengamati fenomena tersebut beberapa kawan-kawan yang tergabung dalam Forum Malam Perjamuan Sastra (FMPS) mencoba untuk membangun kesadaran menulis. Hal ini dilakukan dari dalam individu  FMPS maupun dengan mengajak kawan-kawan dari luar. Adapun program yang di rasa penting untung dilakukan adalah pembuatan buku Antologi Puisi.
Buku antologi puisi ini bukanlah sebentuk rasa pamer akan tetapi sebagai ruang mengapresiasi, belajar dan diskusi karya. Harapan dari kawan-kawan dengan adanya buku antologi ini mampu memetakan kembali kawan-kawan yang masih peduli pada sastra sehingga mampu berkegiatan dan belajar secara komunal. Dan buku ini adalah titik awal kami untuk mendorong atau menciptakan passion kawan-kawan terhadap sastra.