SEBATANG ROKOK
Karya : Oka Rusmini
katamu suatu senja:
"tiup lukisan abuku. Dia mulai bersayap.
Ada wajahmu dan sedikit kematianku.
Melingkar. Jangan takut baunya.Ini pesta, kekasih."
Satu batang lagi.
Otakku dirampas kasar.
Kataku:
"kau lihat! Mereka bunuh nafasmu.
Tubuhku dijilati.Kau diam. Terus melukis abu.\
Satu tumpuk. Kau mulai bangun lubanganmu.
Lukisanmukah ini?"
saratus batang.
Kau mulai berpesta.Anak-anak berlarian.
Mereka tak memiliki mata.
Mana hatinya?
Lihat!
Tanahnya abu.
Nafasnya bau busuk.
Musimmu.
Anak-anakku tak punya bumi.
Batang apa kautanam dalam tubuhnya?
juli-september 1996
Karya : Oka Rusmini
katamu suatu senja:
"tiup lukisan abuku. Dia mulai bersayap.
Ada wajahmu dan sedikit kematianku.
Melingkar. Jangan takut baunya.Ini pesta, kekasih."
Satu batang lagi.
Otakku dirampas kasar.
Kataku:
"kau lihat! Mereka bunuh nafasmu.
Tubuhku dijilati.Kau diam. Terus melukis abu.\
Satu tumpuk. Kau mulai bangun lubanganmu.
Lukisanmukah ini?"
saratus batang.
Kau mulai berpesta.Anak-anak berlarian.
Mereka tak memiliki mata.
Mana hatinya?
Lihat!
Tanahnya abu.
Nafasnya bau busuk.
Musimmu.
Anak-anakku tak punya bumi.
Batang apa kautanam dalam tubuhnya?
juli-september 1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar