Selamat Datang di Blog teriakan angin karena tidak ada teriakan yang paling kencang kecuali teriakan angin dan selamat menikmati hidangan-hidangan yang telah disajikan.

Jumat, 27 Januari 2012

oase

SEBATANG ROKOK

Karya : Oka Rusmini

katamu suatu senja:
"tiup lukisan abuku. Dia mulai bersayap.
Ada wajahmu dan sedikit kematianku.
Melingkar. Jangan takut baunya.Ini pesta, kekasih."

Satu batang lagi.
Otakku dirampas kasar.

Kataku:
"kau lihat! Mereka bunuh nafasmu.
Tubuhku dijilati.Kau diam. Terus melukis abu.\
Satu tumpuk. Kau mulai bangun lubanganmu.
Lukisanmukah ini?"

saratus batang.
Kau mulai berpesta.Anak-anak berlarian.
Mereka tak memiliki mata.
Mana hatinya?

Lihat!
Tanahnya abu.
Nafasnya bau busuk.
Musimmu.

Anak-anakku tak punya bumi.
Batang apa kautanam dalam tubuhnya?

juli-september 1996

Tidak ada komentar:

Posting Komentar